Tuesday 26 November 2013

Inilah Keunggulan Ras Manusia Indonesia Dibandingkan Dengan Bangsa Asing (Be Grateful-1)

Kita harus mulai belajar memahami arti kata cantik atau tampan dari berbagai sudut pandang, karna ternyata beberapa ras manusia Indonesia yang ada diIndonesia dianggap biasa aja, padahal menurut pandangan manusia dari negara lain malah dianggap cantik atau tampan. Begitu juga sebaliknya, yang di Indonesia dianggap cantik, belum tentu cantik di mata orang asing, dan konon manusia yang berpredikat tampan atau cantik, dimata orang asing dari negara lain, itu berkulit coklat, hidung kecil, mata hitam, rambut hitam, maka jangan heran jika mayoritas turis mancanegara dipulau wisata bali, lombok dan sebagainya, kerap kali kita lihat akrab dengan pemandu wisata nya yang bertampang biasa-biasa saja, bahkan tidak sedikit dari mereka dinikahi dan dibawa kenegara asal turis tersebut.

Ras Indonesia terdiri dari seluruh suku yang ada di Indonesia seperti Jawa, Sunda, Minang, Melayu, Dayak, Bugis, Bali, Sasak, Papua dan sebagainya. Seluruh suku ini rata-rata memiliki persamaan fisik yaitu kulit sawo matang, ukuran tubuh kecil, hidung kecil dan rambut hitam, umumnya orang Indonesia menganggap orang asing yang putih, tinggi, langsing, hidung bangir mancung, bibir tipis, dan rambut pirang lebih cantik atau tampan.



Kenali Ciri fisik Yang Dimiliki Ras Indonesia

Warna Kulit orang Indonesia lebih sexy

Kulit coklat dan kuning langsat merupakan warna kulit yang khas dari ras kita sendiri dan sangat mencerminkan Indonesia. Di Eropa dan Amerika Kulit yang coklat dianggap lebih sexy. Di Eropa dan Amerika banyak orang yang sengaja membuat kulitnya coklat dengan pergi berjemur. Di AS-Eropa banyak salon pencokelat kulit. Menurut wikipedia ada 30 Juta wanita kulit putih AS pelanggan 50 Ribu salon pencokelat kulit dengan nilai pasar Rp. 50 Trilliun setahun.



Kita sebagai ras Indonesia, tercipta dengan pigmen kulit dominan yaitu pigmen eumelanin (pigmen yang menyebabkan kulit coklat sampai hitam) dan pigmen karoten (penyebab warna kuning), maka jangan heran jika sebagian besar orang-orang Indonesia mempunyai kulit sawo matang dan kuning langsat, manusia Indonesia yang paling putih berwarna kuning langsat lebih indah dari kulit orang Eropa yang pucat kemerahan.

Yang paling hitamnya tidak kalah manis, orang Ambon, Flores dan Papua memiliki warna kulit lebih coklat tapi tidak sehitam orang Afrika. Warna coklatnya pas. Warna cokelat-hitam terlihat lebih menggemaskan dan manis daripada warna putih. Kulit coklat memang lebih keren, seksi, dan eksotis. Di Amerika Serikat orang berkulit cokelat dianggap tampan dan disukai mahasiswi kulit putih AS.
Kelebihan lainnya dari kulit kita yaitu lebih tahan radiasi ultraviolet. Dalam tubuh kita ada zat yang bernama melanin yang membuat kulit kita berwarna kecoklatan. Melanin mempunyai fungsi utama yaitu melindungi epidermis dan dermis dari bahaya radiasi ultraviolet.

Hidung Mungil Menggemaskan


Bangsa Indonesia rata-rata memiliki hidung yang kecil. Kalau mancung juga mancung yang indah tidak terlalu besar. Bangsa lain seperti Eropa dan Iran hidung yang sangat mancung dan panjang, bahkan ada yang melakukan bedah plastik untuk "dipotong dan dipendekkan hidungnya. Hidung Indonesia yang mancung kecil dipandang sebagai hidung yang sempurna. Orang Indonesia yang berhidung pesek pun sebenarnya membuat wajah menjadi lebih manis.

Keuntungan lainnya dari berhidung kecil yaitu daya jangkau penglihatan orang berhidung pesek lebih luas daripada yang berhidung mancung karena tidak menghalangi pandangan mata. Hidung yang terlalu mancung dapat mengganggu penglihatan pandangan mata karena terhalang hidungnya yang mancung.


Manusia Indonesia Cenderung Lebih Awet Muda


Dibandingkan dengan individu pada usia yang sama dari etnis kulit putih (Kaukasia), Afrika, latin dan Arab, maka kita bangsa Indonesia diberkahi Tuhan dengan keistimewaan lebih tampak awet muda. Kulit orang Indonesia relatif lebih tebal dan komposisi serat-serat kolagennya jauh lebih kaya. Oleh karena itu, kerutan-kerutan dan kekenduran kulit yang terjadi akan jauh lebih ringan dibandingkan etnis kulit putih.

Proses penuaan ditandai dengan penurunan elastisitas serabut-serabut kolagen; pada etnis kulit putih dengan komposisi serat kolagen yang lebih sedikit maka akan terlihat lebih cepat tua daripada orang Indonesia, orang Indonesia cenderung tampak muda daripada usia yang sesungguhnya. Orang Indonesia bisa lebih tampak lebih muda 5 s.d 10 tahun dibandingkan etnis Eropa, Arab ataupun Afrika. Orang Indonesia yang berumur 30 tahun, di eropa bisa dikira masih berumur 20 tahunan.

No comments:

Post a Comment