Kerajinan kain tenun adalah ciri khas desa ini, sekaligus layak menjadi oleh-oleh bagi para traveller yang berkunjung ke Lombok, Motif kain tenun Lombok pun agak sedikit berbeda dengan kain tenun di berbagai wilayah Indonesia lainnya, jika Anda mau berburu kain tenun di Lombok, Desa Sukarara lah tempatnya.
Jika Anda berkunjung keYogyakarta atau Solo, Anda biasanya berburu kain batik, maka jika di Lombok, Anda akan mudah menemukan kain tenun, Berjalanlah ke Desa Sukarara di Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah ada banyak kain tenun ala Lombok, yang bisa dibeli dan Anda bisa mengenal kain tenun Lombok lebih dekat lagi disana.
"Di Desa Sukarara, rata-rata semua wanitanya menenun kain. Biasanya mereka mulai diajarkan menenun saat usia masih dini, yaitu 10 tahun. Tidak ada yang tidak bisa," ujar salah satu masyarakat Desa Sukarara yang menemani perjalanan seorang Traveller beberapa waktu lalu.
Desa Sukarara berada sekitar 25 km atau 30 menit perjalanan dari Kota Mataram. Di bagian depan desanya terdapat suatu koperasi besar yang menjual kain tenun dengan motif dan harga yang beragam, jika Anda jalan-jalan ke Desa Sukarara pasti akan melihat proses pembuatan kain tenun.
Masyarakat yang rata-rata ramah disana, menjelaskan panjang lebar tentang kain tenun Lombok di Desa Sukarara. Menurut mereka, motif kain tenun yang ada di desa ini beragam. Motif pertama kali yang dibuat di desa ini sekaligus yang jadi ciri khas adalah motif subhanale.
"Subhanale itu seperti wayang ciri khas Lombok. Ada juga motif rumah adat Lombok atau motif tokek, dan beberapa penenun juga punya motif sendiri-sendiri, karna Motif kain tenun di Desa Sukarara ini paling sulit untuk ditiru,
No comments:
Post a Comment